Dalam satu perangkat printer 3D, setidaknya ada tiga unit servomotor. Yakni untuk gerakan naik-turun, maju-mundur, juga ke samping. Satu di antara tiga motor itu memegang peran kunci. Yakni menjadi tempat pelelehan bahan baku yang hendak dicetak printer 3D. Dengan tingkat kepanasan tertentu, bahan baku itu meleleh, lalu begerak-gerak membentuk pola sesuai yang diinginkan. ’’Material yang dilelehkan itu mencair, bentuknya seperti bihun.
Kunci sukses dalam menjalankan printer 3D ada pada pengaturan keakurasian atau presisi. Kalau tidak benar-benar pas, cetakan bulat yang diinginkan malah menjadi lonjong. Mesin printer 3D sudah jamak digunakan untuk membuat duplikasi senjata api di Amerika Serikat (AS). Sementara di Jepang, penggunaan mesin 3D sudah sangat berkembang. Salah satunya digunakan untuk duplikasi organ tubuh. Cara kerjanya mirip. Hanya material bahan bakunya yang berbeda.Untuk menduplikasi organ tubuh, bahan pokoknya adalah sel punca yang dikembangbiakkan.Di Indonesia sendiri pengembangan fungsi mesin printer 3D masih rendah.
Printer 3D itu memiliki kelebihan serta kekurangan. Kekurangannya, butuh banyak waktu untuk mencentak barang tertentu dalam jumlah besar. Kekurangan lainnya, materi yang dicetak menyesuaikan dengan besarnya cetakan. Kalaupun dipaksakan, pencetakan dibuat terpisah-pisah, lalu dilem.Kelebihan mesin tersebut adalah bisa mencetak dengan desain seaneh-anehnya.Secuil apa pun kondisi objek yang akan dicetak terbaca oleh mesin.